Bagai angin memacu waktu
Selalu berpijar namun tak sampai
Laksana bernafas di antara deru kehampaan
Menanti kesempatan demi sebuah perubahan
Dunia telah merenda duduk
Menyapa lenggang lewat udara
Menyuarakan pesan yang harus diperankan
Demi lahirnya sebuah bintang kehidupan
Sudah waktunya kita bergema
Menabur irama garuda ke angkasa
Agar kelak angin menyampaikan pada dunia
Bahwa kita bagian sejarah mereka
By : Fazrin Wijaya Kusuma
1 komentar:
Sangat puitis dan menyimpan bnyak arti. Tingkatkan !!!
Posting Komentar
Silahkan beri komentar Anda di bawah ini terkait artikel di atas. Komentar Anda sangat berguna bagi perkembangan blog dan organisasi kami. Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat. Salam !